Pada harddisk selalu ada "Master & Slave" yang terkadang bila tidak tahu akan membuat kita bingung.
Sebenarnya
pada dasarnya master dan slave sama saja, hanya saja yang membedakan
adalah prioritas utama pembacaan data harddisk oleh bios. Jadi apabila
anda memiliki dua harddisk, yang ke-1 harddisk anda berisi OS dan yang
ke-2 berupa data, maka harddisk yang ke-1 jadikan master dan yang ke-2
jadikan slave.
Cara
menyetting master dan slave pada harddisk dapat kita lakukan melalui
pemasangan jumper, apabila harddisk anda bertipe ATA, sedangkan untuk
harddisk SATA melalui pemasangan kable data conector SATA pada
motherboard.
· Cara Penyetingan Master dan Slave Pada Harddisk ATA
Pada
HDD ATA dalam pengaturan Master dan Slave sangat mudah. Hanya dengan
mengganti jumper pada HDDnya. Dan keterangan penempatan jumper itu pun
selalu ada pada HDDnya. Misalnya seperti gambar disamping ini.
Ini adalah salah satu contoh penyetingan jumper pada HDD ATA untuk menentuka Master dan Slave.
· Cara Penyetingan Master dan Slave Pada Harddisk SATA
Untuk
pengaturan Master dan Slave pada HDD IDE/ATA sangat mudah dalakukan
hanya dengan merubah jumper. Sedangkan berbeda dengan kakaknya yaitu
SATA, terbilang agak sulit karena tidak ada keterangannya pada HHDnya.
Namun sebenarnya lebih mudah SATA apabila kita lebih teliti dalam
pemasangan kabel data conector SATA tersebut.
Pada
gambar disamping terlihat gambar port SATA pada motherboard. Dari
gambar disamping dapat kita lihat terdapt perbedaan warna pada port
SATA pada motherboard, dan perbedaan warna inilah yang membedakan
antara Master dan Slave. Misalnya port yang berwarna hitam yaitu port 1
dan 2 adalah Master sedangkan port yang berwarna merah yaitu port 3 dan
4 yaitu slave. Keterangan ini tergantung pada tiap-tiap motherboard dan
biasanya pada motherboardnya terdapat keterangan mana yang master dan
yang slave.
0 komentar:
Post a Comment